Pembuatan Diagram E-R
Diagram E-R selalu di buat secara bertahap. Paling tidak
ada dua kelompok pentahapan yang bisa di
tempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu :
1.
Teknik Entity Relationship
Model (ER-Model/M-ER)
2.
Teknik Normalisasi
Terdapat 5 tahapan langkah – langkah teknis yang dapat dilakukan untuk
menghasilkan Diagram E – R awal yaitu :
1.
Mengidentifikansikan
dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.
Menentukan
atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.
3.
Mengidentifikasikan
dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada berserta foreign-key-nya.
4.
Menentukan
derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.
Melengkapi
himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif
(nonkey).
Sebagai contoh : tahap pembuatan ERD pada pembayaran kuliah UKSW.
Tahap Pembuatan Diagram E – R Slip Pembayaran UKSW
1.
Mengidentifikansikan dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat.
Himpuan entitas mewakili sebuah kumpulan entitas yang jelas
eksistensinya dan dapat berdiri sendiri.
Dalam lingkup slip pembayaran uksw dapat di identifikasikan adanya enam
himpunan entitas, yaitu Mahasiswa, Mata Kuliah, Detail Tagihan, Uang Kuliah,
Petugas, Fakultas dan Struk Pembayaran.
2.
Menentukan
atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.
Atribut – atribut key yang disertakan masing –
masing himpunan entitas merupakan atribut terpenting yang dapat
mengidentifikasikan setiap entitas yang ada di dalamnya. Salah satu ciri dari
himpunan entitas adalah kemandirian. Kemandirian itu terlihat dari kejelasan
atribut yang menjadi key dan perbedaan key yang ada di himpunan entitas yang
lain. Maka pengidentikasi setiap entitas secara unik di himpunan entitas
Mahasiswa (atribut nim), Mata kuliah (atribut kode_matkul), Detail
tagihan (atribut nim), Uang kuliah (atribut nim), Petugas (atribut nip), Fakultas (atribut kode_jur) dan Struk Pembayaran (id_struk).
Atribut
nim, kode_matkul, nip, kode_jur dan id_struk merupakan atribut yang tidak
saling tergantung, karena itulah entitas Mahasiswa,
Mata Kuliah, Detail Tagihan, Uang Kuliah, Petugas, Fakultas dan Struk
Pembayaran adalah himpunan yang tepat.
3. Mengidentifikasikan
dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas – himpunan
entitas yang ada beserta foreign-key-nya.
Langkah ini
merupakan langkah terpenting dalam pembuatan diagram E-R. Relasi – relasi yang
ditetapkan harus dapat mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin
kebutuhan penyaji data, tetapi juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak
memakan ruang penyimpanan yang lebih besar dan tidak menyulitkan operasi
pengolahan data. Himpunan relasi mengambil, menampilkan, bayar, mengurusi, memiliki, mengeluarkan dan
menerima merupakan relasi langsung yang terjadi antarhimpunan yaitu :
Himpunan relasi
mahasiswa Mengambil dapat mengakomodasi adanya fakta tentang sejumlah mahasiswa
yang mengambil mata kuliah tertentu. Mahasiswa Memiliki, maka mahasiswa berasal
dari fakultas apa. Mahasiswa Memiliki, mahasiswa memiliki petugas untuk
membayar sks. Mata kuliah Menampilkan yaitu dari mata kuliah itu menampilkan berapa detail tagihan. Detail tagihan Bayar, dari
beberapa sks mata kuliah yang muncul dalam detail tagihan akan di bayarkan
dalam uang kuliah. Uang kuliah Mengurusi , maka dari uang kuliah itu pembayaran
diurusi oleh petugas, kemudian
petugas Mengeluarkan struk pembayaran dan diterima mahasiswa.
4.
Menentukan
derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
Karena
memang fakta bahwa banyak mahasiswa hanya memiliki satu fakultas saja, maka
derajat relasinya many to one. Banyak mahasiswa dapat mengambil banyak mata
kuliah dan sebaliknya, yang derajat relasinya many to many. Sementara itu,
fakta juga menunjukan satu mata kuliah menampilkan banyak detail tagihan yang
derajat relasinya one to many. Satu detail tagihan membayar satu uang
kuliah, derajat relasinya one to one dan satu uang kuliah diurusi oleh satu
petugas yang derajat relasinya one to one. Satu petugas mengeluarkan satu
struk pembayaran yang derajat relasinya one to one. Lalu, banyak mahasiswa menerima banyak struk pembayaran, relasinya many to many.
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut –
atribut deskriptif (non key).
Langkah terakhir
ini merupakan langkah pelengkapan sehingga tidak sepenting langkah – langkah
sebelumya. Keberadaan atribut – atribut deskriptif ini merupakan refleksi
pengakomodasian terhadap fakta yang memang ada dan kebutuhan penyaji data di
saat yang lain.
Berangkat
dari fakta yang ada, atribut – atribut deskriptif yang dapat kita sertakan pada
masing – masing himpunan entitas dan himpunan relasi adalah ( di dalam elips
dan tidak bergaris bawah).
Kamus Data :
1.
Data Mahasiswa : {nim, nama, semester / tahun}
2.
Mata Kuliah : {kode_matkul, sks, nama_matkul,}
3.
Petugas :
{nip, nama, ttd}
4.
Fakultas :
{kode_jur, nama, jur}
5.
Detail Tagihan : {nim, uang_kul, denda, spp}
6.
Uang Kuliah : {nim, jumlah_bayar, sudah_dibayar,
pembayaran_sekarang,
sisa_tagihan,
tanggal_bayar, waktu_bayar}
7.
Struk :
{id_struk}
8.
Memiliki :
{nim, kode_jur}
9.
Mengambil : {nim, kode_matkul}
10.
Menampilkan : {nim, kode_matkul}
11.
Bayar :
{nim}
12.
Mengurusi : {nip, nim}
13.
Mengeluarkan : {id_struk, nip}
0 comments:
Post a Comment