time

PERTEMUAN 3 - ER DIAGRAM

Pembuatan Diagram E-R
Diagram E-R selalu di buat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang bisa di tempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu :
1.      Teknik Entity Relationship Model (ER-Model/M-ER)
2.      Teknik Normalisasi

Terdapat 5 tahapan langkah – langkah teknis yang dapat dilakukan untuk menghasilkan Diagram E – R awal yaitu :
1.      Mengidentifikansikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.      Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.
3.      Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas – himpunan     entitas yang ada berserta foreign-key-nya.
4.      Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.      Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif (nonkey).

Sebagai contoh : tahap pembuatan ERD pada pembayaran kuliah UKSW.

Tahap Pembuatan Diagram E – R Slip Pembayaran UKSW

1.      Mengidentifikansikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
Himpuan entitas  mewakili sebuah kumpulan entitas yang jelas eksistensinya dan  dapat berdiri sendiri. Dalam lingkup slip pembayaran uksw dapat di identifikasikan adanya enam himpunan entitas, yaitu Mahasiswa, Mata Kuliah, Detail Tagihan, Uang Kuliah, Petugas, Fakultas dan Struk Pembayaran.


2.      Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.

Atribut – atribut key yang disertakan masing – masing himpunan entitas merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasikan setiap entitas yang ada di dalamnya. Salah satu ciri dari himpunan entitas adalah kemandirian. Kemandirian itu terlihat dari kejelasan atribut yang menjadi key dan perbedaan key yang ada di himpunan entitas yang lain. Maka pengidentikasi setiap entitas secara unik di himpunan entitas Mahasiswa (atribut nim), Mata kuliah (atribut kode_matkul), Detail tagihan (atribut nim), Uang kuliah (atribut nim), Petugas (atribut nip), Fakultas (atribut kode_jur) dan Struk Pembayaran (id_struk).
Atribut nim, kode_matkul, nip, kode_jur dan id_struk merupakan atribut yang tidak saling tergantung, karena itulah entitas Mahasiswa, Mata Kuliah, Detail Tagihan, Uang Kuliah, Petugas, Fakultas dan Struk Pembayaran adalah himpunan yang tepat.

3.      Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta foreign-key-nya.

Langkah ini merupakan langkah terpenting dalam pembuatan diagram E-R. Relasi – relasi yang ditetapkan harus dapat mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin kebutuhan penyaji data, tetapi juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakan ruang penyimpanan yang lebih besar dan tidak menyulitkan operasi pengolahan data. Himpunan relasi mengambil, menampilkan, bayar, mengurusi, memiliki, mengeluarkan dan menerima merupakan relasi langsung yang terjadi antarhimpunan yaitu :
Himpunan relasi mahasiswa Mengambil dapat mengakomodasi adanya fakta tentang sejumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu. Mahasiswa Memiliki, maka mahasiswa berasal dari fakultas apa. Mahasiswa Memiliki, mahasiswa memiliki petugas untuk membayar sks. Mata kuliah Menampilkan yaitu dari mata kuliah itu menampilkan berapa detail tagihan. Detail tagihan Bayar, dari beberapa sks mata kuliah yang muncul dalam detail tagihan akan di bayarkan dalam uang kuliah. Uang kuliah Mengurusi , maka dari uang kuliah itu pembayaran diurusi oleh petugas, kemudian petugas Mengeluarkan struk pembayaran dan diterima mahasiswa.

4.      Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
Karena memang fakta bahwa banyak mahasiswa hanya memiliki satu fakultas saja, maka derajat relasinya many to one. Banyak mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah dan sebaliknya, yang derajat relasinya many to many. Sementara itu, fakta juga menunjukan satu mata kuliah menampilkan banyak detail tagihan yang derajat relasinya one to many. Satu detail tagihan membayar satu uang kuliah, derajat relasinya one to one dan satu uang kuliah diurusi oleh satu petugas yang derajat relasinya one to one. Satu petugas mengeluarkan satu struk pembayaran yang derajat relasinya one to one. Lalu, banyak mahasiswa menerima banyak struk pembayaran, relasinya many to many.
                                                                         
5.      Melengkapi himpunan  entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif (non key).
Langkah terakhir ini merupakan langkah pelengkapan sehingga tidak sepenting langkah – langkah sebelumya. Keberadaan atribut – atribut deskriptif ini merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta yang memang ada dan kebutuhan penyaji data di saat yang lain. 
Berangkat dari fakta yang ada, atribut – atribut deskriptif yang dapat kita sertakan pada masing – masing himpunan entitas dan himpunan relasi adalah ( di dalam elips dan tidak bergaris bawah).

Kamus Data :

1.      Data Mahasiswa          : {nim, nama, semester / tahun}
2.      Mata Kuliah                : {kode_matkul, sks, nama_matkul,}
3.      Petugas                        : {nip, nama, ttd}
4.      Fakultas                       : {kode_jur, nama, jur}
5.      Detail Tagihan             : {nim, uang_kul, denda, spp}
6.      Uang Kuliah                : {nim, jumlah_bayar, sudah_dibayar, pembayaran_sekarang,    
sisa_tagihan, tanggal_bayar, waktu_bayar}
7.      Struk                           : {id_struk}
8.      Memiliki                      : {nim, kode_jur}
9.      Mengambil                  : {nim, kode_matkul}
10.  Menampilkan              : {nim, kode_matkul}
11.  Bayar                           : {nim}
12.  Mengurusi                   : {nip, nim}
13.  Mengeluarkan             : {id_struk, nip}
14.  Menerima                    : {id_struk, nim}

Berikut Contoh ERD Slip Pembayaran UKSW :






0 comments:

Post a Comment